To contemplate = mengenap, mengenap-enapkan

Di Webster contemplate didefinisi:


1. to look at or view with continued attention; observe or study thoughtfully: to contemplate the stars.
2. to consider thoroughly; think fully or deeply about: to contemplate a difficult problem.
3. to have as a purpose; intend.
4. to have in view as a future event: to contemplate buying a new car.

Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kontemplasi. Kalau Google diperiksa, maka ada sangat banyak tautan ke kata ini. Dari pemeriksaan sekilas, kontemplasi tersebut mengacu kepada makna nomor dua.

Apakah memang tidak ada padanannya di dalam bahasa Indonesia?

Secara kebetulan, saya menemukan kata enap di dalam kamus Poerwadarminta. Di sana

enap (M): diam; mengenap, mengenap-enapkan: memikirkan (mempertimbangkan) dalam-dalam.

M di atas mengacu ke Minangkabau, asal kata tersebut. Memang di dalam bahasa Minangkabau ada kata inok atau hinok, yang artinya, kira-kira, memikirkan sesuatu baik-baik, dalam suasana tenang dan hening sebelum membuat keputusan.

Namun, makna enap yang diberikan oleh Poerwadarminta tidak ditemukan di dalam KBBI 1989 maupun KBI.
Hanya saja, ketika memeriksa Google saya menemukan tautan ke  kata "enap" di http://id.oldict.com/enap/373/, yaitu consider deeply, ponder.

Jadi, alih-alih menyerap contemplate menjadi kontemplasi, kita bisa menggunakan enap dan mengenap atau mengenap-enapkan untuk padanan contemplate dan to contemplate.

Tersua juga di

http://www.artikata.com/arti-363244-mengenap.php
http://www.artikata.com/arti-357703-mengambai-ambaikan.php
http://alkitab.sabda.org/lexicon.php?word=mengenap-enapkan

Sleman, 23 Februari 2011
Percayalah bahwa bahasa Indonesia sangat berpenaruh!
By Rahmat Febrianto On Wednesday, February 23, 2011 At 7:53 AM